--[ Tat Wam Asi -- Itu ( ia ) Adalah Kamu ]-- Berikan satu senyum anda kepada setiap orang yang anda jumpai, kelak semua orang akan tersenyum jika melihat anda,....

HEBOH " CROP CIRCLE "


SLEMAN YOGYAKARTA

Temuan "crop circle" di areal persawahan Dusun Rejosari dan Dusun Jogomangsan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman menjadi objek wisata dadakan yang langsung dikunjungi ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena tersebut.

Sejak Selasa pagi masyarakat dari berbagai daerah di Sleman, Yogyakarta dan sekitarnya mulai memadati lokasi penemuan ini, bahkan tidak sedikit masyarakat yang rela mendaki bukit Suruh di sisi utara lokasi untuk dapat menyaksikan fenomena yang dikaitkan dengan jejak UFO tersebut.

"Banyak pengunjung yang bersedia mendaki bukit yang licin, untuk itu beberapa warga berinisiatif untuk membantu agar para pengunjung tidak terpeleset dan jatuh," kata warga setempat Joko.

Menurut dia, banyaknya pengunjung kemudian dimanfaatkan penduduk untuk menambah pemasukan kas desa dengan membuat jasa parkir serta menjual foto "jejak UFO".

"Foto-foto ini sangat laris bahkan ada satu warga yang mencetak 300 lembar langsung habis hanya dalam satu jam saja," katanya.

Ia mengatakan, untuk dana perolehan parkir selain digunakan untuk kas desa juga dibagi dengan pemilik sawah untuk menutup kerugian.
"Pemilik sawah ini ada enam orang dan mereka ini kemungkinan akan mengalami kerugian karena sawahnya rusak," katanya.

Ia mengatakan, untuk tanda-tanda sebelumnya, sejumlah warga mengaku tidak mendengar ada sesuatu yang mencurigakan.

"Sejumlah warga masih begadang di pinggir jalan sini hingga pukul 01.00 dinihari. Jadi kalau ada suara bising, pasti kami juga mendengar," katanya.

BANTUL YOGYAKARTA

Warga kembali menemukan lingkaran misterius atau fenomena crop circle di Yogyakarta. Kalau yang pertama di Berbah, Sleman, kali ini crop circle ditemukan di area persawahan Piyungan, Bantul.
Lingkaran misterius tersebut ditemukan Selasa (25/1/2011) sekitar pukul 13.00. Lokasi crop circle kedua terletak di area persawahan Desa Wanujoyo, Srimartani, Piyungan, Bantul. Jaraknya sekitar 5 kilometer dari crop circle pertama yang ditemukan Minggu lalu.
Bentuknya hampir sama, berupa lingkaran, tetapi dengan ukuran lebih kecil, 30 meter sampai 40 meter, tidak seperti di Berbah yang sekitar 60 meter.

TEGALREJO MAGELANG JAWATENGAH

Berdasarkan pantauan di Magelang, Minggu, "crop circle" tersebut terdapat di lahan padi milik KH. Yasin di Dusun Kumbangan Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Pola aneh tersebut berupa lima bulatan berjejer, satu di antaranya yang berada di tengah lebih besar dari empat lainnya. Empat bulatan kecil berdiameter sekitar 2,5 meter, sedangkan bulatan tengah berdiameter sekitar lima meter.

Pada bulatan terbesar tampak seperti sebuah cincin bergerigi di bagian tepi. Kelima bulatan ini berjejer dengan panjang sekitar 20 meter.

Lahan padi milik Yasin tersebut seluas sekitar 1.500 meter persegi dengan umur tanaman sekitar tiga bulan dan sudah berbuah.

"Crop circle" tersebut pertama ditemukan seorang santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtain milik KH Yasin, Irfan (17) pada Sabtu (29/1) pagi, namun kabar tersebut baru menghebohkan warga pada Minggu.

Irfan mengatakan, pada Sabtu pagi dirinya hendak mencari bambu di dekat sawah KH Yasin. "Saat lewat sawah milik Pak Kiai, saya lihat ada yang aneh di tanaman padinya. Setelah saya cermati ternyata hampir sama dengan yang ada di televisi," katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya tidak mengetahui ada tanda-tanda aneh. Namun, berdasarkan informasi dari seorang teman santri, Muhaimin menyebutkan pada malam sebelumnya, di lokasi itu terjadi puting beliung.

"Warga Dusun Wonosari juga membenarkan adanya puting beliung pada Jumat malam, sekitar pukul 23.00 WIB," katanya.

Fenomena yang sebagian masyarakat menganggap sebagai jejak UFO ini membuat warga sekitar berduyun-duyun mendatangi lokasi untuk melihatnya.

Untuk mengamankan lokasi, aparat kepolisian dari Polsek Tegalrejo memasang garis polisi mengelilingi lahan tersebut.

Kapolsek Tegalrejo AKP I Wayan Sudiarta mengatakan masih akan melakukan penyelidikan terkait penemuan "crop circle" tersebut.

DUGAAN SEMENTARA 

1. Perbuatan Manusia

Meskipun banyak yang beranggapan bahwa Crop Circle tak lebih dari ulah iseng, sulit dipercaya bila dikatakan CC adalah buatan manusia. Namun, ilmuwan Inggris Anderro yang telah menyelidiki dan meneliti fenomena itu selama 17 tahun, menegaskan bahwa 80% CC merupakan buatan manusia.
Bahkan seorang warga Inggris pernah mengakui hal tersebut pada media massa. Menurutnya, ia dan beberapa temannya adalah pembuat CC di London, Inggris. Mereka mempersiapkan gambar desain terlebih dulu dan ketika ladang gandum hampir matang, sebuah paku panjang ditancapkan di ladang yang berfungsi sebagai titik pusat.
Selanjutnya, mereka melingkari permukaan tanah dengan tali, kemudian muncullah sebuah CC. Permasalahannya, apakah mungkin mereka membuat lingkaran itu dalam satu malam, tanpa alat bantu memadai? Lalu apa tujuannya?

2. Medan Magnet

Ada sebagian pendapat bahwa CC bukanlah karena manusia. Hal dikarenakan struktur gambar yang rumit, ukuran besar, rancangan indah, dan sama sekali bukan buatan manusia yang dapat dikerjakan dalam semalam. Meski Anderro berkeras, mengatakan 80% CC buatan manusia, namun ia juga yakin 20% sisanya pembentukan alami karena efek medan magnet bumi.
Dalam medan magnet terdapat suatu daya gerak gaib yang dapat menghasilkan suatu arus listrik sehingga tanaman ‘berbaring datar’ di atas permukaan tanah. Ahli terkait asal Amerika Serikat Jeffery Walson telah meneliti 130 lebih CC, dan pada 90% CC terdapat transformator yang berhubungan dengan kabel tegangan tinggi.
Di bawah panjang garis keliling sepanjang 270 meter itu terdapat sebuah kolam, karena kolam diairi maka ion tanah dapat menghasilkan elektrik negatif, sedangkan transformator terhubung kabel tegangan tinggi menghasilkan elekrik positif. Setelah elektrik negatif dan positif bersentuhan maka energi magnet listrik dihasilkan dan merobohkan gandum dan membentuk CC. Namun, hal ini belum menjawab bagaimana terbentuknya pola aneh? Apa energi dapat berbentuk bunga atau kelajengking?

3. Angin Tornado

Menurut fisikawan University of Michigan Dr Delon Smith, perubahan musim panas yang tak menentu dan angin tornado merupakan penyebab utama CC. Melalui risetnya, ia menemukan sejumlah besar CC yang muncul di gunung atau daerah berjarak 60-70 km dari gunung merupakan tempat dimana angin tornado mudah terbentuk. Namun, apa tornado dapat membuat lingkaran dengan ketelitian tertentu itu?

4. Buatan Alien

Banyak yang meyakini sebagian besar CC terbentuk dalam waktu semalam merupakan hasil karya alien. Sejak 1990, fotografer Alexander mengatakan melihat cahaya ganjil di ladang gandum, cahaya itu terbang kesana-kemari di antara kedua lingkaran aneh. Keberadaan alien di perut bebek liar di San Franscisco AS memperkuat dugaan itu.

5. Heterodoxy (Pandangan Sumbang)

Sejumlah orang yakin di balik CC terdapat berbagai macam kekuatan gaib, seperti segitiga bermuda. Menurut dugaan, ada anggapan CC merupakan ‘pemberitahuan bencana’ agar orang mau menyebar Heterodoxy yang meyimpang dari ajaran ortodoks.
Mengapa CC kerap muncul di ladang gandum? Dan kini, lingkaran itu pun muncul di ladang bunga matahari, Rusia. Mengapa bisa begitu? Kita hanya bisa menunggu ilmuwan mengungkapnya lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar

RAMALAN MINGGU INI

[ Disebuah Bintang Kecil Online Servis, Creator By Iant Sulistiyanto ]. Diberdayakan oleh Blogger.